Jumat, Oktober 19, 2012

Berharganya sebuah waktu

 

Sumber: freepik.com

Demi masa. Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian yang sangat. kecuali orang orang yang beriman dan beramal shaleh yang saling mengingatkan dalam kebajikan dan saling mengingatkan dalam kesabara. (QS. Al Ashr : 1-3).

 

     Itulah salah satu ayat Al Qur`an yang membicarakan tentang waktu. Waktu memang sangat penting bagi seluruh makhluk Allah di dunia ini. Tanpa waktu mungkin tidak ada pergerakan bumi maupun benda benda langit. Tidak ada siang maupun malam. Tidak ada masa lalu, masa sekarang maupun masa depan dalam kehidupan. Tapi mengapa sering kali waktu itu diabaikan oleh sebagian besar manusia? Apakah mereka sadar bahwa hidup di dunia ini hanya untuk sementara? Apakah mereka tahu bahwa waktu itu sangatlah berharaga walaupun hanya sedetik? Lalu jika mereka semua telah mengerti apa yang seharusnya mereka perbuat di dunia ini? Ya, waktu memang sangat berharga. Untuk menjelaskan seberapa berharganya waktu itu haruslah dengan pengalaman dari orang orang yang sangat menghargai makna waktu tersebut.
 
Alkisah, sebuah keluarga sedang berangkat menemui keluarga jauh mereka di luar kota. Mereka berencana untuk mengendarai kereta api yang berangkat pada pukul 07.00. Setelah mengemasi barang barang mereka dan telah mempersiapkan semuanya mereka pergi ke stasiun pada pukul 06.00. Ternyata stasiun cukup ramai dan terpaksa mereka harus mengantri demi membeli karcis tersebut. Sang ibu itu membiarkan dua anaknya bermain main di sekitar stasiun. Sedangkan ayah mereka sedang berusaha untuk membeli karcis.
     Tanpa di sadari oleh kedua orang tua mereka kedua anak mereka pun semakin mendekati rel kereta yang merupakan tempat rawan. Ya mereka berdua keasyikan bermain mengejar seekor kucing yang kebetulan lewat di depan mereka sampai sampai mereka tidak menyadari bahwa sebuah kereta akan melewati rel itu.
     Setelah lama mengantri akhirnya sang ayah berhasil membeli karcis dan kembali menghampiri istrinya yang sedang menunggu di tempat duduk dan menanyakan kedua anak mereka. Sang istri pun teringat akan kedua anaknya yang menghilang, bersamaan pada waktu itu terdengar bunyi klakson kereta api.
     Mereka berdua berlari dan berusaha mencari kedua anak mereka. Sang istri takut jika ternyata anak mereka bermain di dekat rel kereta api, begitu juga yang dirasakan suaminya. Hingga akhirnya sosok kedua anak tersebut berlari dan memeluk mereka berdua dengan wajah  polos setelah melintasi rel itu. Satu detik kemudian sebuah kereta dengan kecepatan 90km/jam melintasi rel tersebut. Suami istri itu pun tercengang sesaat. Kemudian mereka saling menatap. Tanpa terasa melelehlah air mata mereka. Kedua anak tersebut pun bingung melihat ayah ibu mereka menangis. 
    "Ayah, ibu. Kenapa kalian menangis?" tanya salah satu anaknya. Mereka berdua menggelengkan kepala mereka. 
 
       "Lain kali kalian hati hati ya," kata sang ayah.
 
     Dari kejauhan seorang bapak berusia 50 tahun menghampiri mereka. "Bersyukurlah anak kalian selamat karena Tuhan masih memberi anak-anak kalian waktu untuk hidup.      Kedua orang itu masih terisak sambil menggendong anak mereka. "Seandainya saja kedua anakmu itu terlambat satu detik sewaktu menghampirimu, entah apa yang bakal terjadi pada mereka berdua.
 
== Selesai==
 
   Di cerita tersebut, kita tahu bahwa berharganya sebuah waktu meskipun hanya satu detik. Oleh karena itu pergunakanlah waktu itu dengan sebaik baiknya agar tidak menyesal di hari kemudian. 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah mampir di blog kami ✨❤️

Traktir Yuk Biar Tambah Semangat

Audisi Audio Drama "A WISH BEFORE WEDDING"

  Halo semua. Apa Kabar? Audio Drama ID sedang membutuhkan Pengisi Suara untuk Proyek Audio Drama yang berjudul “A Wish Before Wedding” Bagi...