![]() |
| Sumber: freepik.com |
Demi masa. Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian yang sangat. kecuali orang orang yang beriman dan beramal shaleh yang saling mengingatkan dalam kebajikan dan saling mengingatkan dalam kesabara. (QS. Al Ashr : 1-3).
Itulah salah
satu ayat Al Qur`an yang membicarakan tentang waktu. Waktu memang
sangat penting bagi seluruh makhluk Allah di dunia ini. Tanpa waktu
mungkin tidak ada pergerakan bumi maupun benda benda langit. Tidak ada
siang maupun malam. Tidak ada masa lalu, masa sekarang maupun masa depan
dalam kehidupan. Tapi mengapa sering kali waktu itu diabaikan oleh
sebagian besar manusia? Apakah mereka sadar bahwa hidup di dunia ini
hanya untuk sementara? Apakah mereka tahu bahwa waktu itu sangatlah
berharaga walaupun hanya sedetik? Lalu jika mereka semua telah mengerti
apa yang seharusnya mereka perbuat di dunia ini? Ya, waktu memang sangat
berharga. Untuk menjelaskan seberapa berharganya waktu itu haruslah
dengan pengalaman dari orang orang yang sangat menghargai makna waktu
tersebut.
Alkisah, sebuah keluarga sedang berangkat menemui keluarga jauh mereka di luar
kota. Mereka berencana untuk mengendarai kereta api yang berangkat pada
pukul 07.00. Setelah mengemasi barang barang mereka dan telah
mempersiapkan semuanya mereka pergi ke stasiun pada pukul 06.00. Ternyata
stasiun cukup ramai dan terpaksa mereka harus mengantri demi membeli
karcis tersebut. Sang ibu itu membiarkan dua anaknya bermain main di
sekitar stasiun. Sedangkan ayah mereka sedang berusaha untuk membeli
karcis.
Tanpa di
sadari oleh kedua orang tua mereka kedua anak mereka pun semakin
mendekati rel kereta yang merupakan tempat rawan. Ya mereka berdua
keasyikan bermain mengejar seekor kucing yang kebetulan lewat di depan
mereka sampai sampai mereka tidak menyadari bahwa sebuah kereta akan
melewati rel itu.
Setelah lama
mengantri akhirnya sang ayah berhasil membeli karcis dan kembali menghampiri istrinya yang sedang menunggu di tempat duduk dan menanyakan kedua
anak mereka. Sang istri pun teringat akan kedua anaknya yang menghilang,
bersamaan pada waktu itu terdengar bunyi klakson kereta api.
Mereka
berdua berlari dan berusaha mencari kedua anak mereka. Sang istri takut
jika ternyata anak mereka bermain di dekat rel kereta api, begitu juga
yang dirasakan suaminya. Hingga akhirnya sosok kedua anak
tersebut berlari dan memeluk mereka berdua dengan wajah polos setelah
melintasi rel itu. Satu detik kemudian sebuah kereta dengan kecepatan 90km/jam melintasi rel tersebut. Suami istri itu pun tercengang sesaat.
Kemudian mereka saling menatap. Tanpa terasa melelehlah air mata mereka.
Kedua anak tersebut pun bingung melihat ayah ibu mereka menangis.
"Ayah,
ibu. Kenapa kalian menangis?" tanya salah satu anaknya. Mereka berdua
menggelengkan kepala mereka.
"Lain kali kalian hati hati ya," kata sang ayah.
Dari
kejauhan seorang bapak berusia 50 tahun menghampiri mereka. "Bersyukurlah
anak kalian selamat karena Tuhan masih memberi anak-anak kalian waktu untuk hidup. Kedua orang itu masih terisak sambil menggendong
anak mereka. "Seandainya saja kedua anakmu itu terlambat satu detik
sewaktu menghampirimu, entah apa yang bakal terjadi pada mereka berdua.
== Selesai==
Di cerita tersebut, kita
tahu bahwa berharganya sebuah waktu meskipun hanya satu detik. Oleh karena itu pergunakanlah waktu itu dengan sebaik baiknya agar tidak
menyesal di hari kemudian.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mampir di blog kami ✨❤️